TV satellite II

Lanjutin untuk topik TV Satellite sebelumnya, media yang digunakan untuk bisa menangkap signal sampai akhirnya bisa kita nikmati, yaitu dengan menggunakan beberapa perangkat sbb :

1. Dish Parabola (dari ukuran kecil sd ukuran lebih 20 feed)

2. LNB (C-band, Ku-band, S-band)

3. Reciever untuk membaca signal

4. Motor + Receiver Penggerak

setelah semua terinstalasi, kemudian harus kita set satelit yang akan kita pilih dan tentunya kita scan untuk bisa mendapatkan channel-channel yang tersedia di satelit tsb, sebagai contoh satelit Palapa akan didapatkan channel TV One, SCTV, RCTI dan lain-lain. Dan karena menggunakan satelit gambar yang akan kita nikmati akan jernih dengan kualitas audio yang maksimal juga.

Sementara itu saja yang saya info tentang TV satellite, akan saya lanjut lagi yang lebih detail yah.

TV Satelite

Dari kmaren banyak yang nanya, apa itu TV Satelite ?, mungkin bisa kasih info tentang hal tersebut. Yaitu kita bisa menyaksikan siaran TV dengan mengambil signal satelit yang ada di angkasa Indonesia, dengan media menggunakan parabola. Saat ini yang bisa diterima di Semarang ada sekitar 300an channel dari sekitar 20an satelit yang bisa kita terima.

Diantara channel-channel tersebut ada yang bisa kita nikmati secara gratis dan juga yang di acak karena diharuskan untuk berlangganan, seperti Telkom Vision, Indovision dan lain-lain. Sedang channel-channel tanpa berlangganan yang bisa kita nikmati diantaranya dari negara :
Asia : china, taiwan, korea, hongkong, singapura, malaysia, filipina, india, indonesia, macau dll.

Eropa : italia, jerman, perancis, portugal, spanyol, amerika dll

Dan dengan acara yang variatif dari anak-anak, entertaiment, music, news, sport dll

Kita bisa menikmati ini semua dengan menginstal parabola dan receiver, dan seluruh keluarga akan bisa menikmati tayangan dunia di rumah anda.

Intermezzo

Beginilah kalo dish parabola bisa jadi sarana kreatifitas, he he.